Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan bahwa varian baru Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dikeluarkan oleh Pertamina, yaitu Pertalite akan dijual dengan harga miring. Menurutnya harga tersebut akan dibuka pertama untuk menjaring masyarakat dalam mencoba BBM Pertalite tersebut.
Pertalite yang akan segera diluncurkan ini adalah BBM jenis baru dengan kadar RON 90, di atas Premium (RON 88) namun masih di bawah Pertamax (RON 92). Kisaran harganya diperkirakan antara Rp7.400-Rp8.500 per liter."Karena kita mau banyak yang pakai jadi harga promo dulu. Harga bawah," katanya di, Jakarta, Senin (20/4/2015).
Dirinya menambahkan bahwa Pertamina akan menjual pada harga terendah. Meskipun keuntungan sangat kecil. "Kalo keuntungan kan ada di kisaran 5-10 persen. Kalau 5 persen tidak bisa di bawah 5 persen ya enggak apa-apa yang penting untung," kata dia.
Terkait pengalihan BBM dari Premium ke Pertalite ini, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menilai hal itu dilakukan sebagai bentuk peningkatan kualitas. "Itu salah satu cara memperbaiki kualitas BBM kita. Oktan makin baik kan makin baik," kata JK di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (11/4/2015).
JK juga mengungkapkan bahwa pergantian jenis BBM ini juga akan otomatis perubahan harga. Namun, dirinya memastikan perubahan tersebut tidak akan membuat harga-harga kebutuhan ikut meningkat.